Isi Konten
Semua smartphone telah dibekali dengan kamera yang mumpuni. Bahkan, semakin baru tahun keluarnya, kamera semakin canggih saja. Aplikasi kamera pun semakin banyak dan beragam.
Biasanya, aplikasi kamera dilengkapi dengan fitur – fitur baru yang membedakannya dengan aplikasi kamera lainnya. Bahkan keberadaannya lebih canggih dari kamera bawaan smartphone sendiri. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan sejak November 2017 lalu adalah Gcam.
Apa itu Fitur Gcam Smartphone?
Gcam atau Google Camera adalah kamera Google yang dimodifikasi, merupakan salah satu aplikasi kamera yang paling populer saat ini. Dibanding dengan aplikasi kamera lainnya, Gcam memiliki berbagai fitur unggulan.
Fitur – fitur unggulan yang dimiliki Gcam diantaranya potrait, HDR+ Enhanced, hingga Night Sight. Tidak diketahui secara pasti kapan fitur Gcam ini diluncurkan. Karena banyaknya pengguna, semakin banyak pula dibuat aplikasi modifikasi Gcam yang dapat di download gratis oleh pengguna.
Bahkan hingga saat ini, telah ada 20 developer yang ikut memodifikasi Gcam untuk berbagai smartphone. Meski begitu, tidak semua smartphone mendukung penggunaan Gcam untuk mengambil foto serta video. Ada ciri – ciri tertentu yang harus dimiliki smartphone untuk dapat menjalankan Gcam dengan lancar.
Apa saja ciri – ciri smartphone yang dapat dipasangi fitur Gcam?
1. Prosesor Snapdragon
Kamera Gcam diambil dari Google Pixel, yang kemudian dimodifikasi. Gcam modifikasi akan lebih maksimal jika dijalankan pada perangkat yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon.
Tidak hanya itu, selain didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon, smartphone yang dapat diinstall Gcam harus didukung dengan Camera2 API. Dimana semakin tinggi prosesor tersebut, maka semakin cepat pemrosesan gambarnya.
Smartphone dengan prosesor Exynos, MediaTek, Kirin, atau selain Snapdragon, tidak perlu berkecil hati. Karena beberapa developer dikabarkan sudah membuat Gcam yang support untuk prosesor tersebut. Tapi kemungkinan fitur Gcam yang ditawarkan tidak sebanyakan pada smartphone dengan prosesor Snapdragon.
2. Mendukung Camera2 API
Mungkin masih banyak yang belum tau mengenak Camera2 API. Camera2 API merupakan sebuah frameowrk yang memungkinkan developer untuk mengakses fitur – fitur kamera. Fitur tersebut diantaranya exporsure, focus, hingga ISO.
Fitur kamera pada Camera2 API ini pertama kali diperkenalkan pada ajang bergengsi Google I/O pada tahun 2014 lalu. Yang menarik yaitu pihak pengembang atau developer dapat melakukan akses penuh untuk kustomisasi dan optimalisasi pada aplikasi kamera buatannya.
Ciri – ciri smartphone yang dapat diinstal Gcam adalah memiliki Camera2 API. Karena, aplikasi Gcam membutuhkan akses tersebut. Untuk mengecek apakah smartphone sudah mendukung Camera2 API sangatlah mudah.
Kamu bisa melakukan cek dengan menggunakan aplikasi Manual Camera Compatibility Test. Cek semua bagian apakah sudah ada tanda ceklist. Jika sudah terdapat tanda ceklist, berarti smartphone sudah mendukung untuk dilakukan instal Gcam. Namun sebaliknya, jika belum ada tanda ceklist, maka berarti smartphone tidak mendukung adanya Gcam.
Selain menggunakan Manual Camera Compatibility Test, kamu juga dapat melakukan test dengan menggunakan Camera2 API Probe. Namun sebelumnya, kamu harus pastikan data Hardware Support Level menunjukkan akses level 3 atau full access. Karena, jika Legacy atau Limited, artinya smartphone belum siap untuk diinstal Gcam.
Untuk memiliki aplikasi yang baik untuk smartphone, diperlukan spesifikasi smartphone yang juga mumpuni. Mungkin bisa saja diinstal di smartphone yang tidak memiliki ciri – ciri dapat diinstal Gcam, namun tentu saja hasilnya tidak akan memuaskan dibandingkan dengan smartphone yang mendukung Gcam.