Isi Konten
![]() |
Fakta Tentang Teknologi Jaringan 5G Untuk Internet Lebih Cepat |
Fakta Teknologi Jaringan 5G Untuk Internet Lebih Cepat – Setiap satu dasawarsa atau lebih, industri dari nirkabel mengenalkan standar jaringan seluler yang dapat mentransmisi data yang tidak sedikit dengan jaringan lebih cepat. Saat ini, memang terus dalam pengembangan dan teknologi tersebut diberi nama teknologi 5G. 5G adalah sebuah generasi kelima dari sebuah jaringan dan data.
5G adalah teknologi jaringan yang ditunggu kehadirannya untuk menyokong teknologi internet dengan kecepatan tinggi. 5G merupakan Generasi penerus 4G LTE yang memungkinkan guna menjalankan video dengan memakai resolusi tinggi, dapat juga untuk game yang berjenis VR dengan sangat lancar.
Seperti Apakah Teknologi Jaringan 5G yang Akan Datang?
- Sebelum diciptakan generasi ke lima, maka generasi yang muncul pertama kali secara retroaktif yang dinamakan dengan teknologi 1G. Teknologi yang berfungsi sebagai suatu sistem analog yang berfungsi untuk mentransmisikan sebuah suara.
- Teknologi 5G tersebut Sangat bertolak belakang dengan pendahulunya, seperti telepon 2G yang sudah bisa mentransmisikan suara dan juga data secara digital.
- Setelah 2G generasi berikutnya, 3G dikenalkan pada tahun 2000
- 4G sendiri hadir pada tahun 2010, setelah itu terjadi perbaikan teknis yang memutuskan untuk menambah kecepatan data, dari 200 kb per detik sehingga semenjadi ratusan MBps atau megabit per detik.
- Tahun 2020, 5G diinginkan dan diharapkan akan dapat mentransmisi 1 GBps atau 1 gigabit data per detik, atau ditingkatkan lagi bahkan 10 gigabit.
- 5G melakukan perombakan total berhubungan konektivitas yang membaik. Hal Ini akan lumayan baik dan juga cepat guna menggantikan WiFi. Sehigga keefektivitasanya akan tetap teruji.
- 5G pun mempunyai nilai bandwidth yang sangat jauh lebih tinggi. Hal tersebut tentu untuk menyokong perangkat- perangkat yang bisa terhubung dengan cara bersamaan dimana mereduksi latensi yang lebih sedikit.
Strategi Qualcomm Upaya Meningkatkan Kecepatan Jaringan 5G
Terkait teknologi 5G, Qualcomm baru- baru ini meluncurkan kepintaran buatan dengan Snapdragon Technology Summit di Maui, Hawaii. Menurut presiden Cristiano Amon, teknologi 5G sudah dikembangkan oleh Qualcomm. Qualcomm sendiri akan terus berusahan mencari cara yang efisien agar teknologi ini rampung sebelum olimpiade tokyo tahun 2020 mendatang.
Dengan kemampuan yang canggih untuk mengirim dan juga menerima semua data sebanyak itu, tentu akan dengan sangat cepat memberikan kesempatan dan membuka pintu peluang besar bagi sistem virtual reality dan juga augmented reality, serta dari aspek otomatisasi.
Upaya untuk mencapai kecepatan data tinggi dengan latensi rendah, memang dibutuhkan sebuah perubahan secara teknis, yang termasuk pengiriman pengolahan data dengan menggunakan frekuensi radio lebih tinggi dan juga dengan desain penyaring atau antena untuk meminimalisir dan mengurangi gangguan. Terutama dengan banyaknya sebuah perangkat yang kerap berkomunikasi dalam waktu yang bersamaan.
Jaringan 5G memang perlu lebih banyak stasiun data penerima. Oleh karena itu teknologi ini diharapkan menjadi teknologi mutakhir, dimana nantinya sarana informasi tidak akan terganggu. Sebab pemakaian sarana informasi kali ini, memang masih jauh di bandingkan negara- negara maju yang lainnya. Beberapa pengembang memang sudah mengakali teknologi ini, agar ramah lingkungan.
Perlu diketahui juga bahwa, jaringan teknologi 5G awal, memang sedang diluncurkan oleh beberapa kota yang berada di Amerika. Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi peluncuran pertama untuk teknologi berbasis 5G ini. Perusahaan yang memang sudah ancang- ancang untuk meluncurkan jaringan 5G ini, tentu akan akan menerapkan sistem dan terus mengembangkan teknologi ini, sebagaimana yang biasa mereka lakukan dalam generasi- generasi teknologi sebelumnya.
Dengan kemampuan yang canggih untuk mengirim dan juga menerima semua data sebanyak itu, tentu akan dengan sangat cepat memberikan kesempatan dan membuka pintu peluang besar bagi sistem virtual reality dan juga augmented reality, serta dari aspek otomatisasi.
Upaya untuk mencapai kecepatan data tinggi dengan latensi rendah, memang dibutuhkan sebuah perubahan secara teknis, yang termasuk pengiriman pengolahan data dengan menggunakan frekuensi radio lebih tinggi dan juga dengan desain penyaring atau antena untuk meminimalisir dan mengurangi gangguan. Terutama dengan banyaknya sebuah perangkat yang kerap berkomunikasi dalam waktu yang bersamaan.
Jaringan 5G memang perlu lebih banyak stasiun data penerima. Oleh karena itu teknologi ini diharapkan menjadi teknologi mutakhir, dimana nantinya sarana informasi tidak akan terganggu. Sebab pemakaian sarana informasi kali ini, memang masih jauh di bandingkan negara- negara maju yang lainnya. Beberapa pengembang memang sudah mengakali teknologi ini, agar ramah lingkungan.
Perlu diketahui juga bahwa, jaringan teknologi 5G awal, memang sedang diluncurkan oleh beberapa kota yang berada di Amerika. Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi peluncuran pertama untuk teknologi berbasis 5G ini. Perusahaan yang memang sudah ancang- ancang untuk meluncurkan jaringan 5G ini, tentu akan akan menerapkan sistem dan terus mengembangkan teknologi ini, sebagaimana yang biasa mereka lakukan dalam generasi- generasi teknologi sebelumnya.
Artikel RsudGambiran.com
5 dari 5 ⭐⭐⭐⭐⭐
2242 votes