Isi Konten

Keunggulan smartphone android adalah layarnya yang sudah touchscreen. Dengan touchscreen, layar menjadi lebih lebar sehingga penggunaan smartphone lebih nyaman. Bahkan, smartphone android kini tidak dibekali lagi dengan keypad seperti pada handphone sebelumnya. Navigasi dan segara keperluan keypad digantikan dengan touchscreen.
Meskipun canggih, namun teknologi ini tidak menutup kemungkinan mengalami kerusakan. Rusak di sini memiliki arti tidak dapat berfungsi, karena ada beberapa fenomena dimana Layar Touchscreen Pecah namun masih dapat digunakan.
Untuk mengetahuinya, Berikut ini ciri-ciri touchscreen smartphone yang rusak dan cara mengatasinya
1. Tochscreen Pecah dan Sama Sekali tidak Berfungsi atau Berfungsi Sebagaian
Jika hal ini terjadi, cara mengatasinya adalah dengan mengganti touchscreen. Kamu dapat membawanya ke counter atau pusat perbaikan. Jika kamu bisa melakukannya sendiri, maka kamu hanya perlu membeli touchscreen yang sesuai dengan smartphone milikmu.
2. Touchscreen Sama Sekali tidak Berfungsi namun tidak Pecah
Jika hal ini terjadi, tidak perlu terburu – buru mengganti touchscreen. Kemungkinan terjadi disebabkan oleh kerusakan software. Hal yang bisa dilakukan adalah melakukan hard reset, jika belum mengatasi masalah, lakukanlah flashing.
3. Touchscreen Mati Sebagian
Jika touchscreen mati sebagian, coba lakukan hard reset dan jika belum berhasil, Lakukanlah Flashing. Karena kemungkinan kerusakan terjadi pada software.
4. Touchscreen Meleset
Jika terjadi touchscreen meleset, misalnya menyentuh atas tapi justru kena bagian bawah, atau semacamnya. Tidak tepat sasaran seperti biasanya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan software yang rusak, dan setelah dilakukan flashing menggunakan firmware yang file di dalamnya mengalami kerusakan.
5. Touchscreen tidak Berfungsi untuk Fitur Tertentu
Touchscreen tidak berfungsi pada fitur tertentu misalnya tidak bisa menyentuh angka nol, atau sisi kanan layar smartphone tidak dapat bergerak meski sudah disentuh. Hal ini dapat disebabkan karena kerusakan software. Dan ketika dilakukan flashing, terjadi kesalahan sehingga menyebabkan touchscreen tidak berfungsi sebagian.
6. Touchscreen Gerak-Gerak Sendiri
Bukan magic atau mistis ketika kamu meliat touchscreen yang bergerak – gerak sendiri. Kamu harus memperhatikan, apakah touchscreen yang bergerak – gerak sendiri ini terjadi ketika sedang dicharge atau tidak dicharge.
Cara Mengatasi Touchscreen yang Gerak-gerak Sendiri:
- Jika touchscreen gerak – gerak sendiri terjadi hanya ketika dilakukan proses charging, cobalah gunakan charger yang original. Yang sesuai dengan merk dari gadget yang kamu miliki. Hal ini bisa disebabkan karena kerusakan software. Setelah menggunakan charger original, dapat dipastikan jika masalah gerak – gerak sendiri pada touchscreen dapat diatasi.
- Jika touchscreen gerak – gerak sendiri ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama – tama, kamu dapat menginstall aplikasi Nook Screen Calibrated, yang berfungsi untuk mengatasi layar eror.
- Jika belum berhasil, cobalah melakukan factory reset. Namun, jika setelah kembali ke pengaturan awal pabrik namun tetap belum mengatasi masalah, cobalah melakukan custom ROM.
- Jika masih belum berhasil, cobalah lakukan flashing pada smartphone. Sebelum melakukan flash, backup firmware asli dengan MTKDroidTool.
- Flashing dapat dikatakan langkah terakhir, namun jika tetap tidak berhasil, dapat dipastikan kerusakan terjadi pada hardware. Kamu dapat membawanya pada service center yang sesuai dengan merk smartphone.
Kesimpulannya, touchscreen gerak – gerak sendiri dapat disebabkan karena kerusakan software maupun hardware. Oleh karena itu, sebelum melakukan pembongkaran pada smartphone, lakukan dulu perbaikan pada software. Dan yang terpenting, lindungi data – data pada smartphone dengan melakukan backup secara berkala.
Akhir kata, demikianlah penjelasan saya tentang Ciri-Ciri Touchscreen Smartphone Rusak dan Cara Mengatasinya, semoga dapat membantu dan bermanfaat.