Isi Konten
Banyaknya produk ponsel yang beredar di masyarakat jika tidak diimbangi dengan pelayanan servis yang memadai akan sangat menyulitkan. Pengguna akan sulit mendapatkan layanan perbaikan dan suku cadang untuk ponselnya, terutama bagi mereka yang tidak berada di pusat kota.
Hal ini tentu membuka peluang usaha baru servis ponsel. Apalagi, saat ini populasi ponsel pintar sedang meningkat di pasaran. Tentu semakin menjadi peluang bisnis untuk servis ponsel. Terutama untuk smartphone android rakitan China yang sudah menjadi pemdangan biasa di kehidupan sehari – hari.
Tidak perlu memiliki keahlian khusus karena ilmu servis ini dapat dipelajari dan dipraktikkan. Hanya perlu beberapa alat yang terbilang sederhana untuk memulai bisnis reparasi ponsel.
Berikut ini adalah alat yang dapat digunakan untuk memulai bisnis servis ponsel:
1. Timah Gulung dan Timah Cair
Timah gulung adalah kawat timah yang digunakan untuk memperbaiki komponen ponsel. Disebut gulung karena peletakannya dengan cara menggulung di dalam rol kecil. Timah gulung digunakan sebagai pematri komponen ke PCB. Harga di pasaran terbilang murah, yaitu mulai dari belasan hingga puluhan ribu.
Sedangkan timah cair berbentuk seperti pasta. Menjadi bahan pasangan dari timah gulung, yang digunakan untuk mencetak IC BG.
2. Solder
Solder adalah alat bantu untuk merakit atau membongkar bagian elektronika terhadap rangkaian yang ada pada papan PCB. Cara kerja solder yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Fungsinya adalah untuk mencairkan timah agar lebih cepat dalam proses pemasangan komponen pada ponsel.
3. Siongka / Flux
Fungsi dari siongka atau flux yaitu menghilangkan lapisan oksidasi dari permukaan benda yang disolder, untuk mencegah pembentukan lapisan oksidasi baru saat disolder dan menurunkan ketegangan permukaan timah solder cair. Selain itu, siongka / flux juga berfungsi untuk mengangkat komponen pada PCB dan melindungi komponen saat proses pengangkatan komponen.
4. Cairan IPA
Cairan IPA adalah jenis alkohol yang digunakan untuk membersihkan papan mesin ponsel atau gadget. Cairan ini juga berfungsi untuk membersihkan sisa flux.
5. Kawat Jumper
Dalam dunia elektronika, jumper adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih. Dalam hal ini, digunakan untuk menyambung jalur yang putus di PCB.
6. Multitester (Avometer)
Multimeter berbentuk kotak dengan layar dan jarum penunjuk. Fungsinya untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan. Selain itu, digunakan juga untuk mengecek gangguan arus listrik pada ponsel.
7. Obeng dan Pinset
Dua alat ini digunakan untuk membuka casing dan rangkaian pada ponsel. Jadi, jangan dibuka asal dengan tangan, apalagi membuka dengan cara dipaksa. Dikhawatirkan komponen dapat terlepas dan merusak casing.
8. Solder Uap / Blower
Solder uap disebut juga dengan blower, berbeda dengan solder listrik sebelumnya. Solder uap ini digunakan untuk mengangkat dan memasang komponen pada ponsel.
9. Power Supply
Sebagai pengganti baterai, diperlukan power supply. Power supply digunakan untuk memeriksa arus listrik pada ponsel.
10. Pelat BGA
Pelat BGA berbentuk lempengan, yang digunakan sebagai alat bantu untuk mencetak kaki IC.
11. Lampu Lensa Pembesar
Komponen di dalam ponsel berukuran sangat kecil, sehingga seringkali tidak jelas jika dilihat hanya dengan mata telanjang. Oleh karena itu, diperlukan lampu lensa pembesar yang digunakan untuk membantu melihat komponen yang berukuran kecil.
12. Box Flasher
Box Flasher digunakan untuk memperbaiki ponsel yang mengalami gangguan software.
13. Frequency Counter
Frequency counter berfungsi untuk mengatur detak celok yang dihasilkan dari rangkaian komponen kristal pembentuk frekuensi listrik.
Nah, Demikianlah beberapa alat tersebut dapat dijadikan modal untuk membuka usaha bisnis servis ponsel. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.